Get a scroller sign at http://www.crazyprofile.com.com!
SURABAYA— Sebanyak 337 guru dari semua jenjang yang masuk kuota sertifikasi guru 2006 - 2007, Rabu (26/11) mulai melakukan penandatanganan Surat Pertanggujawaban (Spj) di kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya. Dengan begitu, untuk kuota ini masih tersisa sekitar 900 guru yang belum menerima SK (Surat Keterangan) dari Dirjen Pendidik Tenaga Kependidikan (PTK) Pusat.
Kabag TU Dispendik Kota Surabaya Bambang Sugijanto menuturkan, Spj yang ditandatangani guru tersebut menjadi syarat utama pendistribusian Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) ke rekening guru. “Hasil Spj ini akan kami berikan ke Dinas P dan K Jatim, untuk menunggu proses pencairan,” kata Bambang, Rabu (26/11).
Pasalnya, lanjut Bambang, informasi terkait pencairan dana TPP tersebut bukan kewenangan Dispendik Surabaya, namun kewenangan Dinas P dan K Jatim. “Untuk urusan pencairan kami tidak tahu. Yang jelas, kami hanya menyampaikan persyaratan yang harus dipenuhi guru untuk memudahkan proses pencairan,” terangnya.
Sejumlah syarat harus diserahkan guru kepada Dispendik Surabaya. Diantaranya, nomor rekening bank BRI, SK kepangkatan terakhir, slip bank, SK sertifikat kelulusan, ijazah terakhir, keterangan 24 jam mengajar. “Guru yang SK-nya ini turun kami beri waktu 1 - 2 hari. Kalau belum menyerahkan kita tinggal. Dan bagi yang belum diserahkan setelahnya,” tutur Bambang.
Sementara bagi sekitar 900 guru untuk kuota 2007 yang belum menerima SK sertifikasi profesi dari Dirjen PTK, Bambang meminta untuk lebih bersabar. Karena, semua guru yang telah lolos sertifikasi sudah dipastikan akan mendapat TPP yang sama dengan guru lainnya. “Kalau keputusan kapan SK dan TPP itu turun, kami tidak tahu. Karena itu kewenangan pusat dan propinsi. Kita hanya menjalankan perintah sesuai kebijakan pemerintah saja,” tegasnya.
Sebelumnya pada pertengahan Oktober lalu, terdapat 1179 guru kuota 2006 - 2007 mendapatkan SK kemarin, selang beberapa minggu TPP-nya sudah cair. “Bagi guru sudah tandantangan Spj mungkin beberapa minggu sudah cair,” ujar Bambang, meski informasi pencairan tersebut tidak diberitahukan ke dispendik. “Kemarin setelah SK-nya turun. Selang dua minggu-an, salah satu guru saya telpon, katanya sudah cair. Kemungkinan bulan ini seperti itu,” imbuh Bambang.(sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar